Dalam dunia game yang terus berkembang, telah terjadi revolusi besar-besaran dalam hal teknologi, gameplay, dan grafik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan panjang industri game, mulai dari era 8-bit hingga realitas virtual yang menakjubkan.
Era 8-Bit (1980-an):
Era ini ditandai oleh game-game seperti Super Mario Bros., Pac-Man, dan Tetris. Grafiknya sederhana dengan karakter yang terdiri dari pixel-pixel kecil. Meskipun sederhana, game-game ini memiliki gameplay yang adiktif dan menjadi fondasi bagi perkembangan selanjutnya dalam industri game.
Era 16-Bit (1990-an):
Era ini melihat kemunculan konsol seperti Super Nintendo dan Sega Genesis. Grafik dan audio mulai meningkat, menghasilkan game-game seperti Sonic the Hedgehog dan The Legend of Zelda: A Link to the Past. Kontrol yang lebih canggih dan gameplay yang lebih dalam juga menjadi fitur utama pada masa ini.
Era 3D (akhir 1990-an – awal 2000-an):
Dengan munculnya konsol seperti Sony PlayStation dan Nintendo 64, industri game mengalami transformasi besar. Game-game 2D mulai beralih ke game 3D, seperti Super Mario 64 dan The Legend of Zelda: Ocarina of Time. Grafik yang lebih realistis dan lingkungan 3D membuka pintu bagi pengalaman game yang lebih mendalam.
Era HD (2006-sekarang):
Konsol generasi berikutnya seperti PlayStation 3, Xbox 360, dan kemudian PlayStation 4, Xbox One, dan PC dengan grafik yang lebih canggih. Game-game seperti Grand Theft Auto V dan The Witcher 3 menampilkan dunia terbuka yang luas dengan grafik yang mengagumkan. Selain itu, internet juga memungkinkan game multiplayer online yang menghubungkan pemain dari seluruh dunia.
Realitas Virtual (VR):
Realitas virtual adalah langkah berani dalam dunia game. Dengan headset VR seperti Oculus Rift dan PlayStation VR, pemain bisa merasakan game secara langsung dalam dunia virtual. Game-game VR seperti Beat Saber dan Half-Life: Alyx memberikan pengalaman yang mendalam dan immersif yang belum pernah ada sebelumnya.
https://dpmd.sulbarprov.go.id/wp-content/products/server-thailand/